★ 1001seputaragamaislam.blogspot.com
Anggora Turki (bahasa
Turki : Ankara kedisi, 'kucing Ankara') atau Senggora
Turki adalah salah satu ras kucing alami
yang sangat tua dan cukup langka. Ras Anggora berasal dari Anggora (sekarang Ankara)
di Turki. Kucing ini sangat populer dan terkenal di Indonesia.
Anggora adalah kucing berbadan sedang dengan bulu yang
panjang. Badannya langsing dan ramping. Ras asli kucing Anggora memiliki harga
yang cukup mahal, yaitu sekitar 4-15 juta rupiah. Sedangkan, Anggora hasil
perkawinan dengan kucing lain harganya dapat mencapai 200 ribu hingga 2,8 juta
rupiah.
Sejarah
:
Anggora
adalah kucing alami yang sangat tua, dan mungkin yang tertua di dunia. Kucing
ini di Turki sering dikaitkan dengan beberapa mitos dan legenda.
Banyak
orang yang salah mengenai Anggora. Pada sekitar 250 tahun yang lalu, setiap
kucing berbulu panjang di Persia disebut sebagai ras kucing Anggora, yang
padahal itu adalah ras Persia. Pada waktu
itu, banyak sekali kucing berbulu panjang di sekitar kota Angora dan sekitar
daerah Persia (sekarang Iran). Pada waktu itu juga, tidak ada sama
sekali perbedaan antara kucing berbulu panjang yang hidup di Angora dengan yang
di Persia.
Anggora
adalah ras kucing yang tidak diketahui dari mana asal terbentuknya. Namun ada
beberapa teori mengatakan bahwa Anggora berasal dari seekor kucing liar dari
Asia, yaitu kucing Pallas. Tetapi teori
ini sampai sekarang masih diragukan. Anggora juga diyakini berasal dari kucing liar Afrika, dan mungkin
beberapa persilangan terjadi antara kucing Pallas dengan kucing liar Afrika
sehingga menghasilkan kucing Anggora.
Anggora
sudah populer sejak abad ke-16 di Eropa. Anggora mulai populer pada saat
Pietro Delle, orang berkebangsaan
Italia
itu membawa ras Anggora ke sebuah istana di Italia. Anggora semakin
dikenal di Eropa, ketika raja Louis XV memelihara
seekor Anggora di istananya.
Ketika banyak pedagang Eropa yang berbisnis di timur tengah, kucing-kucing
yang berasal dari Turki dan Persia
semakin banyak di impor ke Eropa. Kelompok kucing berbulu panjang
sangat populer ketika kontes kucing mulai diadakan di Inggris pada
tahun 1870. Sejak adanya kontes kucing, sifat-sifat genetik antara ras Persia dengan ras
Anggora mulai berkembang menjadi lebih murni dan spesifik.
Pada
abad ke-16, Angora pertama kali dijual kepada orang-orang kaya di Perancis dan Inggris oleh sultan
Turki. Anggora diyakini sampai di Eropa pada awal tahun 1600-an. Pada tahun 1954, Anggora
juga pertama kali dijual ke Amerika Serikat. Dan pada
tahun 1996, Anggora pertama kali diimpor ke Swedia dari Belanda. Pada tahun itu
juga anak kucing Anggora yang pertama lahir.
Diawal
tahun 1900-an, pemerintahan Turki bekerja sama dengan Kebun Binatang Ankara
(atau Ankara Zoo) untuk melakukan program pengembangbiakan terhadap
kucing Anggora. Tujuan dari program ini adalah untuk melindungi dan
melestarikan kucing ras Anggora putih murni dengan warna mata yang berbeda
dengan sebelahnya (warna biru dan kuning). Sampai sekarang program pengembiakan
ini masih berjalan. Orang-orang Turki sangat menghargai kucing Anggora,
sehingga pada waktu itu untuk mendapatkan Anggora dari Kebun Binatang Ankara
sangat sulit. Namun pada tahun 1962 seorang istri dari Kolonel Angkatan Darat
Walter Hibah yang tinggal di Turki bernama Liesa F. Grant berhasil mengimpor
sepasang Anggora dari Kebun Binatang Ankara ke Amerika.
Anggora
dengan warna bulu putih pertama kali diakui pada tahun 1968 oleh organisasi pendaftaran kucing bernama Cat Fanciers' Association (CFA). Karena sudah diakui, maka
sejak tahun 1970 telah diselenggarakanlah sebuah kontes
kucing Anggora tahunan. Selanjutnya pada tahun 1976, Anggora mendapatkan
kelas baru di CFA, yaitu kelas kejuaraan. Namun pada tahun 1978, hanya Anggora
berwarna putih murni saja yang diakui. Anggora juga telah diakui oleh organisasi
pendaftaran kucing bernama FIFe pada tahun 1993.
Anggora
bermata aneh :
Anggora
adalah kucing berukuran sedang, dengan badan yang panjang, ramping, langsing
dan elegan. Anggora memiliki hidung yang panjang, kepala yang berbentuk segitiga,
serta telinga yang panjang, lebar, dan berbentuk segitiga. Kakinya panjang
dan tinggi. Ekornya juga panjang serta mengembang.
Anggora yang paling disukai adalah
Anggora putih. Anggora putih memiliki ciri khas pada matanya, yaitu warna
matanya berbeda dengan sebelahnya (yang satu hijau kekuningan dan yang satu
biru). Mata seperti ini disebut dengan sebutan "bermata aneh".
Warna
:
Semua
warna pada Anggora diakui oleh LOOF (Livre
Officiel des Origines Félines) dan juga FIFe, kecuali warna liliac, kayu
manis, warna point, cokelat, sepia, dan mink. Beberapa pendaftaran
kucing juga ada yang mengakui warna point.
Keragaman
warna pada Anggora Turki :
✔ Anggora Turki
putih dengan mata berwarna kuning (emas)
✔ Anggora Turki
dengan warna tabby tutul hitam perak
✔ Anggora Turki
berwarna tortoiseshell hitam asap
✔ Anggora Turki
dengan warna asap biru
✔ Anggora Turki
hitam
✔ Anggora Turki torbie
hitam dan putih
✔ Anggora Turki
warna tabby bercak cokelat
✔ Anggora Turki
warna torbie krem biru dan putih
Kepribadian
dan perilaku :
Anggora
adalah kucing yang aktif, senang bermain, energik, dan penurut. Anggora adalah
kucing yang senang masuk dalam kegiatan orang-orang, dan kucing ini setia serta
senang berinteraksi dengan manusia. Anggora juga adalah kucing yang cerdas,
memiliki rasa ingin tahu yang tinggi, mudah dilatih, mudah beradaptasi, dan
ramah dengan manusia serta hewan peliharaan lain.
Anggora
akan sedih jika dikurung atau ditinggal sendirian di dalam rumah. Kucing ini
akan marah jika dipegang terlalu lama dalam satu waktu. Anggora lebih senang
duduk di lantai di sekitar pemiliknya. Anggora juga akan selalu mengawasi
keadaan sekelilingnya. Anggora biasanya senang mencari tempat yang tinggi di
rumah untuk dinaiki, seperti rak buku dan lemari. Selain itu, Anggora adalah
kucing berisik.
Standar
ras :
Anggora
yang standar memiliki warna solid (polos), seperti warna putih. Badan jantan
Anggora harus lebih besar dari yang betina. Tubuhnya harus panjang dengan
bagian belakang sedikit lebih tinggi daripada bagian depan. Struktur tulang
harus baik. Bulunya harus halus dan berukuran sedang dengan kecenderungan
meringkuk. Bulunya harus panjang dan lebar pada bagian leher. Kepalanya lebar
dibagian atas dengan dagu yang lancip. Telingnya lebar dibagian dasar, lancip
dibagian atas, dan tegak. Matanya sedikit miring ke atas dan berbentuk almond.
Warna mata harus kuning, bermata aneh (warna mata yang berbeda dengan warna
mata yang lainnya) atau biru. Ekornya harus panjang.
Perawatan
:
Anggora
adalah kucing yang menyukai kebersihan, sehingga mereka harus dimandikan secara
rutin dan kandangnya harus bersih. Anggora memiliki bulu yang panjang, sehingga
membutuhkan perawatan lebih dengan cara menyisirnya bulu setiap hari. Dengan
menjaga kebersihan ini, Anggora dapat terhindar dari berbagai penyakit.
Kesehatan
:
Sumber : wikipedia.com
0 komentar:
Posting Komentar